Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang tak hanya terbatas pada sajian makanan utamanya saja, tetapi juga mencakup beragam menu pendamping berupa kue dan pastry yang khas di tiap daerah. Salah satunya adalah kue brudel atau broedel khas Manado yang telah menjadi camilan terkenal di timur Indonesia. Kue brudel, atau yang juga dikenal sebagai bolu khas Manado, adalah perpaduan unik antara cake dan roti yang sering disantap pada sore hari, biasanya sebagai pendamping minuman seperti teh dan kopi.

Kue brudel adalah salah satu kue bolu khas Manado yang memiliki sejarah panjang dan menjadi identitas kuliner penting di sana. Saat mengunjungi Manado, Anda akan sering menemukan kudapan ini dengan mudah. Konon, resep kue brudel ini telah diwariskan secara turun-temurun sejak jaman penjajahan Belanda. Dengan cita rasa manis yang menggiurkan, kue brudel, atau yang disebut Brudel atau Bluder oleh penduduk setempat, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Manado, sejajar dengan hidangan lain seperti klappertaart dan bitterbalen.

Bahan yang Diperlukan

• 3 butir telur
• 500 gram tepung terigu
• 150 gr margarine
• 200 gr gula pasir
• 1 sachet susu bubuk Dancow instant (kemasan 27 gr)
• 1 kotak santan instan (kemasan 65 gr) tambahkan hingga sampai 1 gelas minum
• 1 sachet kecil ragi fermipan
• Keju sesuai selera (optional)
• Kismis menurut selera (optional)
• Mix fruits sesuai selera (optional)
• Kenari panggang cincang menurut selera (optional)

Cara Membuat

1. Tepung terigu, gula pasir,susu bubuk dan ragi campurkan hingga rata
2. Masukkan margarine dan telur ayam. Jika sudah rata tambahkan santan
3. Campur semua bahan bahan ini dengan menggunakan tangan. Jangan pakai mixer
4. Biarkan adonan mulai mengembang
5. Usahakan cari tempat yang aman, untuk menghindari agar adonan aman dari gerakan
6. Tambahkan kismis dan/atau kenari panggang, mixed fruit
7. Masukkan adonan yang sudah mulai mengembang ini kedalam loyang. Biasanya menggunakan loyang. Biasanya menggunakan loyang tulban (*).
8. Taruh keju parut di atas adonan
9. Panggang dalam oven hingga matang

(*) Loyang tulban adalah loyang dengan bentuk kincir atau mempunyai gelombang-gelombang, biasanya mempunyai lubang di bagian tengahnya. Karena adanya bagian lubang tersebut, loyang tulban sering disebut juga dengan loyang cincin.