
Rusa Totol atau Rusa Tutul merupakan fauna identitas Kota Bogor. Hal tersebut telah ditetapkan berdasarkan SK Walikota Bogor Nomor 520 / SK.219-Ekon / 95, tanggal 25 Oktober 1995.
Ciri rusa ini yaitu rambut tubuhnya berwarna coklat kemerah-merahan, penuh dengan motif bintik-bintik besar berwarna putih. Garis gelap terlihat membujur sepanjang punggung, bagian perut dan kaki berwarna putih.
Pada lehernya terdapat bagian yang berwarna putih, dengan moncong yang berwarna lebih gelap bila berbanding dengan bagian wajah. Ekornya berukuran lebih besar ketimbang jenis rusa pada umumnya. Selain itu, jantannya memiliki alat pertahanan berupa tanduk.
Berat badan jantan dewasa 50-70 kg, dan betina dewasa 40-50 kg, dengan tinggi gumba sekitar 90-100 cm. Dalam anatomi hewan, gumba adalah titik tertinggi di bagian punggung pada hewan yang bergerak dengan empat tungkai, seperti kuda, sapi, atau kambing.
Rusa Totol memiliki nama ilmiah Axis axis (Erxleben, 1777). Satwa dari keluarga Cervidae ini kadang juga disebut sebagai Rusa Chital, sementara dalam Bahasa Inggris biasa dipanggil Chital Deer atau Axis Deer. Nama chital berasal dari kata Bengali Chitral/chitra, yang berarti "berbintik".
Habitat dan Penyebaran
Satwa rusa totol memiliki habitat di padang rumput. Aslinya satwa ini tersebar di berbagai wilayah Asia, khususnya di India, Srilanka, Bangladesh, Bhutan dan sekelompok kecil di Pakistan. Pada masa Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stanford Raffles, sekitar tahun 1814, rusa totol didatangkan ke Bogor untuk menempati halaman istana yang sekarang dikenal dengan nama Istana Bogor.
Saat ini Istana Bogor merupakan salah satu sarana lembaga kepresiden yang melakukan pemeliharaan rusa totol dengan tujuan memperindah taman istana sekaligus upaya konservasi ex-situ. Hingga kini, koleksi rusa-rusa totol Istana Kepresidenan Bogor sudah berjumlah lebih dari 800 ekor. Rusa ini terbagi dalam beberapa kelompok kawanan yang mendiami area padang rumput halaman Istana Kepresidenan Bogor.
Makanan
Sebagai hewan herbivora menyukai hampir segala jenis hijauan terutama memakan rumput dan dedaunan serta makanan tambahan lainnya.
Perkembangbiakan
Pubertas pada betina terjadi pada umur 10-15 bulan dan pada jantan pada umur 12-16 bulan, siklus estrus 18-21 hari, lama kebuntingan 234 hari (7 – 8 bulan), biasanya melahirkan satu anak, jarak antar kelahiran sekitar 275 hari.
Artikel Terkait: