
KA Cut Meutia merupakan kereta perintis yang ada di Aceh Utara dan mengular melalui tiga stasiun yaitu mulai dari Stasiun Krueng Mane menuju ke Stasiun Bungkaih dan berakhir di Stasiun Krueng Geukueh. KA ini namanya diambil dari nama pahlawan wanita asal Aceh yakni Cut Nyak Meutia. Jalur kereta api perintis ini dirancang untuk kereta komuter. Yaitu sistem transportasi berbasis kereta api yang menghubungkan daerah perkotaan dengan kawasan pinggiran kota atau dengan kawasan yang kepadatan penduduknya rendah.
KA ini masuk dalam Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara dan Aceh. Diketahui, KA Cut MEutia sendri mulai uji coba pada 1 Desember 2013 lalu dan sempat beroperasi pada Juli 2014. Kemudian pada 3 November 2016, KA perintis Aceh tersebut mulai beroperasi kembali dan rangkaiannya diistirahatkan di Depo Bungkaih setelah digunakan.
KA Cut Meutia beroperasi dengan rute Krueng Mane–Bungkaih–Krueng Geukueh yang jaraknya sekitar 11,3 km. Kereta Api tersebut mampu mengangkut 192 penumpang dengan menempuh waktu 32 menit dari Stasiun Krueng Mane sampai ke Stasiun Krueng Geukueh.
Kereta api ini berjalan pada jalur rel selebar 1.435 mm, bukan 1.067 mm yang umumnya dipakai di Indonesia. KA ini juga hanya dibolehkan melaju dengan kecepatan maksimal 40 km per jam. Rangkaian KA Cut Meutia dilayani dengan kereta diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA, yang merupakan perusahaan manufaktur kereta api dalam negeri.
Kehadiran Kereta Api Perintis Cut Meutia ini bertujuan agar tersedianya pelayanan angkutan dengan kereta api kelas ekonomi kepada masyarakat. Dengan adanya Kereta Api Perintis Cut Meutia diharapkan dapat memenuhi persyaratan pelayanan angkutan kereta api yang sesuai standar pelayanan minimum bagi masyarakat di daerah sekitar Stasiun Krueng Mane, Stasiun Bungkaih, dan Stasiun Krueng Geukeuh. Diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar makin meminati Kereta Api karena merupakan moda transportasi yang aman dan nyaman.
Sementara ini terdapat 2 stasiun lainnya yaitu Stasiun Grugok dan Stasiun Kuta Blang yang sudah dibangun dan akan melayani angkutan kereta api perintis ke depan. Jika proses pengujian selesai dilakukan pada stasiun baru tersebut, maka angkutan kereta api perintis ke depan dapat melayani rute dari Krueng Geukueh hingga ke Kuta Blang dengan total jarak 21.5 km.
Menurut Gapeka tahun 2017, KA Cut Meutia berangkat dari Stasiun Krueng Geukueh sebanyak empat kali yakni pukul 08.27 WIB, 10.05 WIB, 15.24 WIb dan 17.05 WIB. Sedangkan yang berangkat daru Kureng Mane hanya tiga kali yakni pukul 09.15 WIB, 16.15 WIB dan 17.55 WIB.
Artikel Terkait: