
Di sebelah timur Pulau Sumatera, dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan, terdapat dua pulau bernama Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Kedua pulau ini merupakan pulau-pulau utama yang membentuk wilayah Provinsi Bangka Belitung atau disingkat Babel. Selain itu terdapat pulau-pulau kecil seperti P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau dan P. Selat Nasik, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah dan memiliki pantai-pantai yang indah.
Dahulu, Bangka Belitung sempat menjadi daerah jajahan Inggris dan kemudian diserah terimakan kepada pemerintah Belanda di Muntok pada tanggal 10 Desember 1816. Pada masa penjajahan Belanda, terjadilah perlawanan yang terus-menerus yang dilakukan oleh Depati Barin kemudian dilanjutkan oleh puteranya yang bernama Depati Amir dan berakhir dengan pengasingan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh Pemerintahan Belanda.
Setelah kemerdekaan, Bangka Belitung menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kemudian ditetapkan sebagai provinsi ke-31 oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pemerintahan pertama provinsi ini dilantik pada tanggal 9 Februari 2001. Berikut ini berbagai fakta dan data tentang provinsi Bangka Belitung.
Berdiri | 4 Desember 2000 | |||||||||||||||
Dasar Hukum | UU No.27 tahun 2000 | |||||||||||||||
Ibukota | Pangkal Pinang | |||||||||||||||
Luas Wilayah | 16.424 km² | |||||||||||||||
Jumlah Wilayah |
|
|||||||||||||||
Posisi | 1°-5° LS dan 104°-109° BT | |||||||||||||||
Batas Wilayah |
|
|||||||||||||||
Jumlah Penduduk | BPS 2019 : 1.488.792 jiwa | Identitas Daerah |
|
|||||||||||||
Suku dan marga | Komering, Palembang, Pasemah, Semenda, Renau, Kisam, Ogan, Lematang, Rejang, Kubu, Rawas | |||||||||||||||
Rumah Adat | Rumah Limas | |||||||||||||||
Tari adat | Tanggai, Zapin, Campak | |||||||||||||||
Pusaka Adat | Parang Bangka, Keris, Siwar Panjang | |||||||||||||||
Lagu Adat | Yo Miak, Semujur, Bujang Lapok, Antu Berayun | |||||||||||||||
Alat Musik Adat | Gendang Melayu | |||||||||||||||
Bahasa Daerah | Toboali, Melayu, Pangkal Pinang | |||||||||||||||
Cerita Rakyat | Megat Serimbun Daun |
Keadaan Alam |
|
||||||||||||||||||
Hasil Alam | Lada, Kelapa sawit, Karet, Cengkeh, Cokelat | ||||||||||||||||||
Bahan Galian | Pasir, Timah (Manggar, Muntok P.Belitung dan Sungai Liat P.Bangka) | ||||||||||||||||||
Industri | Perikanan, Pengolahan Kayu |
Artikel Terkait: