
Salah satu rute kereta api dengan jarak terpanjang di Pulau Jawa adalah relasi Malang-Gambir dan sebaliknya. Rute ini dilayani oleh Kereta Api Gajayana, yang namanya diambil dari seorang raja dari Kerajaan Kanjuruhan yang bernama Sang Liswa(anak dari Dewa Shima). Raja ini terkenal dengan gelar Gajayana yang sangat dicintai oleh para brahmana dan rakyatnya karena membawa ketenteraman di seluruh negeri. Kerajaan Kanjuruhan ini berpusat di wilayah Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
KA Gajayana adalah kereta api jarak jauh yang menempuh perjalanan sepanjang 912 km. Jarak tersebut ditempuh kereta ini dalam waktu rata-rata sekitar 15 jam. Walaupun melalui perjalanan yang panjang dan cukup lama, tapi kereta kelas eksekutif ini memberikan kenyamanan prima kepada para penumpang sehingga minat masyarakat pada KA Gajayana tetap tinggi, hingga 2.190 penumpang per hari (rata-rata). Kereta yang digunakan KA Gajayana ini terbilang sangat mewah, dengan interior yang bagus dan nyaman, serta ruang kaki yang lebih luas.
Kereta api yang diresmikan pertama kali pada 28 Oktober 1999 bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda ini, berada di bawah pengelolaan PT KAI (Persero), khususnya Daerah Operasional VIII Surabaya. Terhitung sejak Januari 2017, KA Gajayana mengunakan gerbong kereta eksekutif produksi PT INKA, khususnya Trainset 7 produksi 2016 dan Trainset 1 produksi 2017. Berikut ini adalah stamformasi rangkaian KA Gajayana.
Baca Juga:
Sebagai kereta api kelas eksekutif, KA Gajayana memiliki rangkaian kereta eksekutif terbaru produksi INKA yang didesain layaknya pesawat. Interior kereta cukup mewah dengan mempertimbangkan aspek estetika, kenyamanan dan keselamatan. Jendelanya berupa kaca panorama dupleks, dengan tirai, dan lapisan laminasi isolator panas. Kereta ini juga dilengkapi fasilitas yang lengkap untuk menjamin kenyamanan bagi penumpang selama perjalanan. Ruang di tiap bangku KA Gajayana itu lapang sekali. Hanya ada 50 tempat duduk dalam satu kereta dengan susunan 2-2, dan penomoran AB-CD.
Pada tiap kereta tersedia toilet, televisi, dan AC central. Tempat duduknya empuk, masing-masing dibungkus dengan kulit nan nyaman, memiliki fasilitas reclining and revolving seat sehingga bisa diputar saling berhadapan, ada pijakan kaki, lampu baca, stop kontak pada setiap kursi, ada rak bagasi di bagian atas, dan meja makan lipat untuk masing-masing kursi. Desain meja makan lipatnya cukup unik. Setelah dilipat, meja bisa dimasukkan ke bagian sandaran tangan jika sedang tidak digunakan.
Adapun jadwal keberangkatan KA Gajayana (KA 41) relasi Malang - Gambir, berangkat dari Stasiun Malang Kotabaru Jam 13:30 WIB, dan Tiba di Stasiun Gambir jam 04:27 WIB. Sementara jadwal KA Gajayana (KA 42) relasi Gambir tujuan Malang, berangkat Stasiun Jakarta Gambir jam 17:40 WIB, dan tiba di Stasiun Malang jam 09:06 WIB.
Perjalanan yang cukup lama membuat ada waktu-waktu makan yang dilewati. Karena itu KA Gajayana menyediakan kereta makan atau restorasi yang menawarkan berbagai menu lezat kepada para penumpang. Daftar menu disediakan di kursi penumpang. Jika ingin membeli makanan bisa langsung ke restorasi, atau memesan kepada pramugari/pramugara yang ada di kereta. Bahkan kini bisa juga memesan melalui pesan singkat atau whatsapp ke nomor yang telah disediakan.
Untuk meningkatkan pelayanan, KA Gajayana juga terkadang dilengkapi kelas yang lebih tinggi, yaitu kelas Luxury dengan kapasitas 26 tempat duduk. Menyambut Angkutan Lebaran 2019, PT KAI Daop 8 Surabaya meluncurkan layanan gerbong kereta sleeper jenis baru dengan nama Luxury Generasi 2 pada KA Gajayana. Selain di KA Gajayana, gerbong kelas luxury ini juga dirangkaikan pada KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), dan KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp).
Layanan eksklusif serupa kelas bisnis di pesawat terbang tersebut dapat dinikmati pengguna jasa gerbong Kereta Luxury 2. Di antaranya kursi yang dapat direbahkan hingga 140 derajat secara elektrik, kursi yang bisa diputar 180 derajat, sandaran kaki elektrik, televisi, USB charging power source, foldable food tray, bantal, selimut, handuk wajah, train attendance button, lampu baca, dan fasilitas untuk kenyamanan penumpang lainnya.
Tak hanya itu, penumpang juga disediakan makanan berat, minuman, dan makanan penutup selama perjalanan. Tambahan fasilitas lainnya pada gerbong Kereta Luxury 2 adalah adanya minibar. Di minibar itu, penumpang bisa menikmati minuman dan snack sepuasnya (free flow). KAI menugaskan 1 orang Pramugari khusus pada Kereta Luxury 2 untuk melayani para penumpang yang ada. Dengan demikian pelayanan yang diberikan akan lebih maksimal.
Harga Tiket KA Gajayana Malang-Jakarta dan Tiket Jakarta-Malang kelas eksekutif sebesar Rp 435.000-Rp 535.000. Pemesanan dapat dilakukan di loket stasiun, aplikasi KAI Access, Website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
Pemberhentian KA Gajayana adalah Stasiun Malang, Malang Kotalama (hanya KA 42, ke arah timur), Kepanjen, Wlingi, Blitar, Tulungagung, Kediri, | Kertosono, Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Kutoarjo, Kebumen (hanya KA 42, ke arah timur), Gombong (hanya KA 42, ke arah timur), Purwokerto, Cirebon, Jatinegara (hanya KA 41, ke arah barat), dan berakhir di Stasiun Gambir. Rute selengkapnya KA Gajayana adalah sebagai berikut.
Jadwal Kereta Api Gajayana Malang-Jakarta (KA 41)Stasiun | Tiba | Berangkat |
---|---|---|
Malang | - | 13.30 |
Malang Kotalama | 13.35 | 13.37 |
Kepanjen | 13.58 | 14.01 |
Wlingi | 14.48 | 14.51 |
Blitar | 15.10 | 15.14 |
Tulungagung | 15.43 | 15.46 |
Kediri | 16.12 | 16.15 |
Kertosono | 16.51 | 16.54 |
Nganjuk | 17.14 | 17.16 |
Madiun | 17.57 | 18.12 |
Solo Balapan | 19.29 | 19.35 |
Yogyakarta | 20.22 | 20.30 |
Kutoarjo | 21.22 | 21.26 |
Kebumen | Ls | 21.59 |
Karanganyar | 22.01 | 22.07 |
Purwokerto | 23.12 | 23.24 |
Cirebon | 01.22 | 01.31 |
Jatinegara | 04.09 | 04.11 |
Gambir | 04.27 | - |
Stasiun | Tiba | Berangkat |
---|---|---|
Gambir | - | 17.40 |
Cirebon | 20.32 | 20.39 |
Purwokerto | 22.34 | 22.49 |
Karanganyar | 23.56 | 00.03 |
Kebumen | 00.15 | 00.19 |
Kutoarjo | 00.45 | 00.55 |
Yogyakarta | 01.47 | 02.00 |
Solo Balapan | 02.47 | 02.55 |
Paron | Ls | 03.52 |
Barat | Ls | 04.03 |
Madiun | 04.12 | 04.30 |
Nganjuk | 05.11 | 05.14 |
Kertosono | 05.34 | 05.38 |
Kediri | 06.16 | 06.21 |
Tulungagung | 06.47 | 06.51 |
Ngunut | Ls. | 07.05 |
Blitar | 07.20 | 07.25 |
Wlingi | 07.46 | 07.49 |
Kepanjen | 08.34 | 08.37 |
Malang Kotalama | 08.58 | 09.01 |
Malang | 09.06 | - |
Artikel Terkait: