
Salah satu barang kerajinan yang bisa dibuat dari bahan kayu cendana adalah kipas tangan. Kipas yang bisa dilipat ini mudah digunakan dan dibawa atau disimpan dalam tas. Karenanya cocok digunakan sebagai asesoris bagi kaum wanita, terutama saat berkegiatan di mana saja di kawasan beriklim hangat seperti di Indonesia ini. Dengan aromanya yang wangi, bahan kayu cendana memberi keistimewaan pada kipas tradisional ini. Bau harum khas kayu cendana akan mudah tercium ketika kipas kayu cendana dikibaskan untuk mengusir rasa gerah.
Di Bali kerajinan tangan ini menjadi makin unik karena memiliki nilai seni yang tinggi. Kepet (Kipas) bukan sekadar benda untuk berangin-angin. Kipas Bali juga digunakan dalam seni tari, seperti banyak digunakan pada ekspresi tarian di berbagai belahan dunia, khususnya di kawasan Asia. Dalam jagad seni tari, kipas punya fungsi estetik dan simbolik. Beberapa contoh seni tari Bali yang menggunakan properti kipas sebagai pendukung totalitas ekspresi seninya adalah tari klasik Legong Keraton dan tari modern kebyar Tarunajaya.
Baca Juga:
Sebagai bagian dari pendukung seni tari, kipas Bali dibuat lebih menarik dan kaya nuansa seni. Kipas Bali memiliki design dan warna yang beraneka ragam. Kipas-kipas ini terbuat dari kayu dan ada juga yang dikombinasi dengan kertas maupun kain. Pembuatan Kipas dikerjakan oleh tangan-tangan trampil orang Bali, yang mana bahannya dipilih ada dari kayu cendana, kombinasi dengan kain aneka warna dan tambahan pernik-pernik unik yang mempercantik penampilan kipas Bali.
Walaupun kini di pasaran dijual kipas tangan impor dengan harga murah, tapi kipas Bali tetap eksis, karena memiliki keistimewaan, yaitu dari segi bahannya yang terbuat dari kayu cendana. Bahan kayu seperti initidak dimiliki oleh produk impor. Ditambah dengan adanya sentuhan tradisional khas Bali, kipas Bali mampu bersaing dengan kipas tangan dari luar Bali. Misalnya saja kipas dari Sesetan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, tidak hanya di jual di Pulau Bali saja, tapi juga mampu merambah pasar di daerah-daerah lain di nusantara.
Sentuhan tradisional dengan hiasan warna-warni menjadi nilai plus bagi kipas Bali di pasaran. Corak kipas pun bermacam-macam sehingga sesuai dengan selera pasar. Sejak beberapa tahun belakangan produk kipas Bali tak lagi sederhana. Kipas Bali dilengkapi dengan corak barong dan hewan khas Bali lain. Selain itu juga dihiasi dengan beraneka bunga khas Bali. Karena bentuk yang makin beragam, maka harga kipas Bali pun bervariasi antara Rp 7.500 hingga Rp 500 ribu, tergantung corak dan bahan yang digunakan.
Dengan adanya berbagai desain dan harga, kipas Bali juga semakin luas penggunaannya. Salah satunya adalah untuk souvenir pernikahan. Kipas-kipas cantik dari Bali ini sangat cocok digunakan sebagai souvenir pernikahan untuk diberikan kepada para tamu undangan yang hadir dalam resepsi pernikahan Anda sehingga membuat pernikahan Anda semakin berkesan dan berkelas.
Jika Anda berkunjung ke Bali, kipas Bali ini juga bisa menjadi oleh-oleh atau cenderamata yang sangat bernilai untuk diberikan kepada kolega, sahabat, serta kerabat. Dan tentu saja, jenis-jenis kipas dengan design dan warna yang beragam membuat kipas-kipas ini makin menarik untuk jadi asesoris koleksi Anda terutama kipas istimewa berbahan kayu cendana.
Artikel Terkait: